Janin cegukan di trimester 3 itu sebenarnya normal terjadi ya bunda, bahkan cegukan pada janin juga menjadi ciri-ciri janin dengan keadaan sehat dan tumbuh kembang janin dalam keadaan baik. Apabila bunda dan janin cegukan dengan kebersamaan, maka bunda akan merasakan gerakan janin yang semakin kuat. Akan tetapi, bunda juga perlu tau bahwa cegukan janin juga ada yang perlu di waspadai loh.
Pada trimester 3 kehamilan umumnya bunda akan merasakan gerakan janin yang semakin kuat. Gerakan janin yang kuat didalam rahim ini tidak hanya terjadi karena tangan atau kaki sikecil saja loh bun, akan tetapi juga bisa terjadi karena cegukan. Ketika janin cegukan maka akan membuat area perut bunda terasa seperti berkedut, rasanya mungkin seperti bunda melihat popcorn yang meletup-letup didalam perut.
Setiap tendangan janin yang dirasakan oleh bunda perlu untuk diperhatikan ya, karena untuk memastikan janin tetap dengan kondisi yang sehat. Ada beberapa kondisi yang perlu bunda perhatikan jika gerakan janin tidak sekuat biasanya, untuk mengetahuinya yuk kita bahas di artikel Medikacare berikut ini.
Hingga saat ini, cegukan pada janin belum diketahui secara pasti. Namun, janin sering cegukan khususnya pada trimester 3 diduga menjadi tanda bahwa paru-parunya sudah semakin matang dan juga berfungsi dengan baik. Ketika janin menarik napas, maka cairan ketuban akan masuk ke dalam paru-paru janin. Proses ini dapat memicu otot yang memisahkan rongga dada dan perut (diafragma) berkontraksi secara tiba-tiba. Hal ini membuat cairan ketuban yang dihirup masuk terlalu cepat sehingga terjadilah cegukan.
Cegukan menjadi refleks yang normal terjadi pada janin ketika ia belajar untuk bernapas, menghisap jari ataupun menguap. Cegukan juga bisa terjadi karena saraf-saraf yang mengendalikan diafragma janin berjalan dengan baik sesuai fungsinya. Sehingga, janin sering cegukan justru menandakan perkembangan yang baik pada sikecil dan bukan menjadi tanda bahaya ya bun.
Umumnya, janin akan mengalami cegukan pada usia kehamilan memasuki 4 bulan atau sering trimester kedua. Ketika memasuki usia kehamilan 32 minggu atau trimester ketiga, cegukan pada janin akan mereda karena kemampuan bernapas janin semakin matang.
Kondisi Janin Sering Cegukan di Trimester 3 yang Perlu Diwaspadai
Janin akan mengalami cegukan biasanya selama 1-8 menit. Semakin bertambahnya usia kehamilan maka waktu cegukan sikecil pun semakin lama hingga lebih dari 15 menit. Tidak hanya lebih lama, cegukan janin saat trimester ketiga juga akan terasa lebih kuat dari biasanya. Namun, jika bunda merasa kondisi ini mengkhawatirkan sebaiknya segera pastikan ke dokter kandungan karena ditakutkan adanya tanda kelainan pada tali pusat janin.Namun, sebaliknya jika bunda tidak merasakan janin cegukan sama sekali, tidak perlu khawatir selagi pergerakan janin masih normal. Kondisi ini masih tergolong normal dan bunda menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pernapasan janin. Selagi bunda masih merasakan gerakan janin lebih dari 10 kali dalam 2 jam kondisi ini masih normal ya bun. Kecualil bunda sudah tidak merasakan gerakan janin minimal dalam 2 jam 10 kali atau bahkan dalam 2 jam janin tidak bergerak sama sekali, sebaiknya langsung periksakan kondisi bunda ke rumah sakit atau dokter kandungan segera.
Sekarang bunda tidak perlu khawatir jika janin tidak atau jarang cegukan saat berada di trimester ketiga karena kondisi ini masih termasuk normal ya bun. Ketika janin cegukan didalam kandungan dan membuat bunda menjadi kurang nyaman, mungkin bisa bunda merubah posisi dengan duduk, tiduran atau melakukan jalan kaki ringan ya.
Meskipun kondisi ini normal, bunda tetap perlu perhatikan pergerakan janin ya khususnya jika bunda sudah memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Jika bunda mengalami keluarnya darah dari vagina dengan jumlah terlalu banyak atau keluar air ketuban sebelum waktunya persalinan sebaiknya segera periksakan dengan dokter kandungan bunda ya.